Rabu, 07 September 2016

Manfaat Menakjubkan Mendengarkan Musik Klasik

Musik klasik telah lama dipandang sebagai simbol status, dan sering dikaitkan dengan orang kaya. Memiliki sebuah orchestra, beli speaker musik sendiri, tampil di sebuah pertemuan atau fungsi adalah sesuatu yang hanya orang kaya bisa melakukannya. Dan bahkan hal itu masih berlaku hingga saat, ya semuanya telah lebih atau kurang tetap seperti itu, tetapi dengan munculnya teknologi dan streaming musik platform, lebih mudah dari sebelumnya untuk mengakses ini dinyatakan "eksklusif" musik.

Sekarang bahwa itu lebih mudah diakses untuk semua orang, dan jika kamu beli speaker musik terbaik pun sudah menjadi hal yang wajar, itu bagus untuk mengetahui bahwa musik klasik menawarkan beberapa manfaat yang luar biasa untuk suasana hatimu, otak, dan kinerja fisik hanya untuk beberapa nama.

Berikut adalah melihat lebih dekat beberapa manfaat dari mendengarkan musik klasik. Meningkatkan kecerdasan, ya memang ada sesuatu yang disebut "Mozart Effect", yang membuat banyak orang percaya bahwa mendengarkan musik, terutama musik klasik, membuat kamu lebih pintar. Dan menurut beberapa penelitian telah menunjukkan kecenderungan yang sama. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chakravarthi Kanduri, Computational Biology Peneliti di University of Helsinki, peserta dibagi menjadi dua kelompok fokus. Yang pertama memiliki pengalaman musik, dan yang kedua tidak. Pada akhirnya, Kanduri menyimpulkan,  bahwa mendengarkan musik klasik dapat menyempurnakan aktivitas gen yang terutama terkait dengan penghargaan dan kesenangan, fungsi kognitif dan fungsi otak yang tepat.

Selain itu, mendengarkan musik klasik dapat bermanfaat untuk penyembuhan. Dengan beli speaker dan melakukan terapi musik telah digunakan dalam berbagai bidang medis sejak tahun 1800-an. Penelitian telah menunjukkan bahwa musik klasik yang menenangkan sering dimainkan di unit pasca-anestesi karena kemampuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit. Hal ini disebabkan pengaruh musik pada otak, dimana hal itu membuat orang fokus pada suara daripada sakit fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar